8 Sep 2011

Makhluk Aneh

Rona merah di wajahku tak dapat aku sembunyikan.
Kidung lembut mengalun syahdu mengikuti hentakan irama jantungku yang tak pernah berhenti berdentam.

Tuhan aku takut...

Apakah yang sedang menyelusup masuk melalui sela-sela tulang rusukku?
Hai makhluk aneh yang tak berwujud, pergilah dalam damai, jangan ganggu aku...

Apa yang sedang engkau lakukan di dalam sana?
Tolong jangan sentuh apapun yang ada di dalamnya.

Makhluk itu membisikkan sesuatu padaku,

Tuhan...
Ternyata ia ingin berkawan denganku,
Jangan usir dia Tuhan...
Biarkan dia tetap ada di sini, di dalam sini.

karena dia akan mengajarkan aku banyak hal,
Aku tahu Engkaulah yang telah mengirimkannya untuk aku.


- yuli -

Tidak ada komentar: