Seribu peluru telah kau muntahkan
Meluncur tepat menuju sasaran
Menghujam dada dan menembus langsung melewati jantungku
Seketika itu juga aku roboh jatuh dan menyatu dengan tanah
Tubuh lunglai lemah tak berdaya kau biarkan terbaring di atas tanah
Kau melangkahkan kaki dengan tenang di atas tubuh yang terkapar tanpa daya
Tanpa dihantui rasa berdosa dan penyesalan kau sarungkan kembali senjatamu
Kau basuh tanganmu yang penuh darah
Kau kubur dalam-dalam senjata dan seribu selongsong kosong dari peluru yang telah kau muntahkan
Kini tangan dan tubuhmu telah bersih dari noda darah yang keluar dari tubuhku
Lalu bagaimana dengan aku?
Siapa yang akan mengangkat dan menyelamatkan jasadku dari hewan pemakan bangkai yang setiap saat bisa datang untuk menikmati daging segarku?
Aku tidak bersalah, mengapa aku yang harus dihukum
Seandainya benar aku bersalah
Paling tidak bawalah jasadku ketempat yang seharusnya
Agar jiwa ini tidak penasaran
Agar tidak ada dendam yang harus ku lampiaskan
(Salam Sayang dan cinta dari Hati)
- yuli -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar