Ramadhanku akan segera pergi,
Haruskah aku sambut dengan suka cita,
Atau dengan air mata?
============================== ==================
Sudahkah dosa-dosa kita terampuni?
Sedangkan puasaku sering tidak khusyuk,
Hati ini masih sering menyimpan benci,
Tarawih tak setiap malam aku jalani,
Tilawah Qur’an pun belum sempat aku khatamkan.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Ramadhan akan segera berakhir,
Pusat-pusat perbelanjaan ramai dikunjungi,
Sedangkan Masjid-Masjid semakin sepi penghuni
Seakan tak ada umat muslim lagi.
Haruskah aku bergembira atau bersedih?
Sedang bibir ini seringkali lupa untuk berdzikir,
Namun tak pernah lupa untuk bergunjing.
Padahal amalan yang paling ringan dilakukan
Tetapi berat timbangannya adalah dzikir.
Sulit rasanya menambah ibadah-ibadah yang sunnah
Dan mengkhusyukkan yang wajib.
Padahal di bulan ini pahala digandakan berkali-kali lipat.
Sulit rasanya untuk setiap detik mengisi hati ini hanya dengan nama-Nya
Padahal setiap tetes nikmat yang kita rasakan adalah dari-Nya.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Sombongnya diri ini yang membiarkan Ramadhan berlalu begitu saja.
Padahal entah sudah setinggi apa tumpukan dosa-dosa ku kini.
Sombongnya diriku dengan apa yang kumiliki saat ini,
Padahal satu hembusan nafaspun tak sanggup aku ciptakan sendiri,
Namun aku telah membiarkan Ramadhan berlari sendiri.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Idul Fitri tinggal hitungan hari,
orang-orang bersiap menyambut dengan suka cita
dan penuh kemenangan. Benarkah aku telah menang?
Sedang lidah ini masih tajam dan sering melukai.
Hati ini masih sering menyimpan dengki,
Mulut ini masih memakan bangkai saudara sendiri.
Dan tubuh ini? Masih sering menjadi incaran mata para lelaki.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Astaghfirullahaladzim…
Aku harus berkata apa Ya Allah…
Aku malu untuk meminta kepada-Mu agar dapat dipertemukan
Kembali dengan Ramadhan selanjutnya,
Sedang Ramadhan tahun ini aku sia-siakan.
Aku malu Ya Allah…
Aku malu untuk memohon agar dosa-dosaku Engkau ampunkan,
Sedang aku tak bersungguh-sungguh mencari Maghfirah-Mu
Aku malu Ya allah…
Untuk bersuka cita di hari Idul Fitri nanti.
Ya Allah di sisa Ramadhan ini,
Di detik-detik terakhir, di penghabisan bulan ini,
Sempatkanlah aku untuk dapat menggapai ampunan-Mu,
dalam sujud-sujud panjang di atas sajadah di penghujung malam
dengan butiran air mata yang akan membasahi wajah dan hatiku
Aku memohon pada-Mu, "Ampunilah Aku"
------------------------------ ------------------------------ ------------------------------
Barakallahu fiikum
Salam Sayang dan cinta dari Hati
Haruskah aku sambut dengan suka cita,
Atau dengan air mata?
==============================
Sudahkah dosa-dosa kita terampuni?
Sedangkan puasaku sering tidak khusyuk,
Hati ini masih sering menyimpan benci,
Tarawih tak setiap malam aku jalani,
Tilawah Qur’an pun belum sempat aku khatamkan.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Ramadhan akan segera berakhir,
Pusat-pusat perbelanjaan ramai dikunjungi,
Sedangkan Masjid-Masjid semakin sepi penghuni
Seakan tak ada umat muslim lagi.
Haruskah aku bergembira atau bersedih?
Sedang bibir ini seringkali lupa untuk berdzikir,
Namun tak pernah lupa untuk bergunjing.
Padahal amalan yang paling ringan dilakukan
Tetapi berat timbangannya adalah dzikir.
Sulit rasanya menambah ibadah-ibadah yang sunnah
Dan mengkhusyukkan yang wajib.
Padahal di bulan ini pahala digandakan berkali-kali lipat.
Sulit rasanya untuk setiap detik mengisi hati ini hanya dengan nama-Nya
Padahal setiap tetes nikmat yang kita rasakan adalah dari-Nya.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Sombongnya diri ini yang membiarkan Ramadhan berlalu begitu saja.
Padahal entah sudah setinggi apa tumpukan dosa-dosa ku kini.
Sombongnya diriku dengan apa yang kumiliki saat ini,
Padahal satu hembusan nafaspun tak sanggup aku ciptakan sendiri,
Namun aku telah membiarkan Ramadhan berlari sendiri.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Idul Fitri tinggal hitungan hari,
orang-orang bersiap menyambut dengan suka cita
dan penuh kemenangan. Benarkah aku telah menang?
Sedang lidah ini masih tajam dan sering melukai.
Hati ini masih sering menyimpan dengki,
Mulut ini masih memakan bangkai saudara sendiri.
Dan tubuh ini? Masih sering menjadi incaran mata para lelaki.
Haruskah aku bergembira, atau bersedih?
Astaghfirullahaladzim…
Aku harus berkata apa Ya Allah…
Aku malu untuk meminta kepada-Mu agar dapat dipertemukan
Kembali dengan Ramadhan selanjutnya,
Sedang Ramadhan tahun ini aku sia-siakan.
Aku malu Ya Allah…
Aku malu untuk memohon agar dosa-dosaku Engkau ampunkan,
Sedang aku tak bersungguh-sungguh mencari Maghfirah-Mu
Aku malu Ya allah…
Untuk bersuka cita di hari Idul Fitri nanti.
Ya Allah di sisa Ramadhan ini,
Di detik-detik terakhir, di penghabisan bulan ini,
Sempatkanlah aku untuk dapat menggapai ampunan-Mu,
dalam sujud-sujud panjang di atas sajadah di penghujung malam
dengan butiran air mata yang akan membasahi wajah dan hatiku
Aku memohon pada-Mu, "Ampunilah Aku"
------------------------------
Barakallahu fiikum
Salam Sayang dan cinta dari Hati
- yuli -