-----------------------------
Sadarkah kita jika selama ini semua sikap dan perilaku kita sebagian besar karena stimulus dari luar?
Kita akan bersikap baik jika mereka berlaku baik pada kita, tak jarang kita berhenti berkarya saat di rasa tak ada orang lain yang menghargai karya kita, menjadi malas-malasan dalam bekerja saat perusahaan tidak adil dalam menilai hasil kerja kita. Ragu-ragu ketika ingin bersedekah, karena tak yakin apakah uang kita akan digunakan dengan benar atau tidak.
Kebanyakan orang hidup dalam stimulus & respons yang membuat kita berfikir 2x untuk berbuat sesuatu yang benar. Ada beberapa kaliamat menarik dari mother teresa:
1. Orang sering keterlaluan, tidak logis, dan hanya mementingkan diri;
"Bagaimanapun, maafkanlah mereka."
2. Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih;
"Bagaimanapun, berbaik hatilah."
3. Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati; "Bagaimanapun, jadilah sukses"
4. Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu; "Bagaimanapun jujur dan terbukalah."
5. Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; "Bagaimanapun bangunlah".
6. Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri; "Bagaimanapun berbahagialah".
7. Kebaikan yang engkau lakukan hari ini mungkin saja besok sudah dilupakan orang; "Bagaimanapun, berbuat baiklah".
Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu, engkau lihat, akhirnya ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu; Bagaimanapun ini bukan urusan antara engkau dan mereka.
Semua yang kita lakukan seharusnya bukan karena manusia lainnya, semua yg kita lakukan hubungannya cuma antara kita dengan Tuhan. Dengan begitu maka stimulus tidak akan berarti apa-apa terhadap respons.
Contoh dari orang2 besar spt nabi Muhammad SAW yang tidak pernah memperdulikan hinaan dan cemoohan orang lain terhadap dirinya dalam menyebarkan ajaran Islam. Karena semakin tinggi derajat keimanan seseorang semakin kecil pengaruh stimulus terhadap dirinya.
Intinya, biarlah mereka berkata ini dan itu, teruslah berjalan selama kaki menapak di jalan Allah dan Rasulnya.
Wallahu a'lam bishawab
Dipostkan pertama kali di: https://www.facebook.com/yuliaty/posts/1995475660434
yuli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar