24 Jul 2011

Dear Diary


Seandainya boleh aku meminta…
Perlambatlah malam ini agar jangan cepat pergi...
------------------------------​-----------------------------------------

Dear Diary...

Malam ini kami sedang berkumpul
Ya...kami semua, aku, adikku, ayah dan ibuku

Kedua orang tuaku duduk bersebelahan sambil menonton acara TV yang menjadi favorit mereka.
Adikku tidur-tiduran di sofa sambil menonton acara yang sama.
Aku melihat kedua orang tuaku saling memberi komentar tentang acara yang sedang mereka tonton sambil sesekali tertawa terpingkal-pingkal karena kelucuan peran para artisnya.

Kemudian aku masuk ke dalam kamar...

Bukan karena aku enggan berkumpul bersama atau tidak suka dengan acara yang sedang mereka tonton tapi karena aku hendak bersyukur dan berdoa.

Bersyukur karena Allah SWT telah menciptakan aku dalam sebuah keluarga utuh tanpa tercerai berai, bersyukur karena dapat melihat ayah, ibu serta adikku dalam keadaan segar bugar dan ceria.

Namun tak terasa air mata ini menitik.
Air mata yang menetes karena tak sanggup saat membayangkan suatu saat nanti Allah akan mengambil salah satu dari mereka.
Membayangkannya saja aku sudah tidak sanggup.

Ya Allah...air mataku menetes lagi saat aku bertanya dalam hati, “berapa lama lagi kami akan bersama ya Allah..sebelum engkau mengambil milik-Mu kembali?”

Ya Allah ya Robb, sungguh aku tidak bermaksud mengingkari bahwa semua yang ku miliki adalah kepunyaan-Mu, sungguh aku tidak bermaksud untuk menahan apa yang engkau takdirkan akan pergi karena segalanya memang milik-Mu.

Tapi ya Allah...izinkanlah aku untuk bersama mereka lebih lama lagi.
Izinkanlah aku untuk melihat senyum mereka kembali esok hari dan hari-hari berikutnya.

Atau jika boleh aku memilih, ambillah aku sebelum mereka, namun sebelum itu izinkanlah aku untuk menyempurnakan agamaku lalu kembali kepada-Mu dalam keadaan khusnul khotimah.

Dan jika suatu saat aku harus tetap melihat mereka pergi, aku mohon ya Allah, ambillah mereka dalam keadaan terbaik, ikhlaskan hatiku ya Allah untuk tidak meratapi kepergian mereka.

Ya Allah...tiada yang aku inginkan saat ini selain untuk selalu dapat melihat keakraban dan senyum di wajah keluargaku.

------------------------------​--*****-----------​----------------------

(Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [QS.21:35])


Salam Sayang dan Cinta dari Hati

-yuli-





Tidak ada komentar: